-->

Candi Tikus Sebagai Replika Gunung Meru



Candi tikus adalah bangunan peninggalan kerajaaan Majapahit. Bangunan ini bercorak Hindu. Candi ini ditemukan pada tahun 1914 dan mengalami pemugaran pada sekitar tahun 1983-1986. Dilihat dari letaknya, candi ini berada dibawah prmukaan tanah, sekitar 3,5 meter dengan beberapa pancuran air dan saluran-saluran air.

Konon, nama "Tikus" diberikan pada pninggalan arkeologis itu karena ketika dilakukan pembongkaran, tempat itu menjadi daerah sarang tikus. Candi ini terbuat dari bahan bata merah dan denah persegi empat dengan ukuran 2,9 m x 28,25 m. Ada tangga menurun disebelah utara. Hal itu memberi kesan, bahwa bangunan candi Tikus memang sngaja dibuat di bawah permukaan tanah.

Pada teras terbawah, sisi selatan trdapat sebuah bangunan berdenah persegi empat dengan ukuran 7,65 m x 7,65 m. Inilah bangunan candi yang dilengkapi 17 buah pancuran air yang berbentuk bunga padma dan makara. Pada bangunan tersebut juga terdapat sebuah menara yang berukuran lebih kecil.

A.J. Bernet Kempres mengaitkan hal itu dengan konsep religi. Menurutnya, Candi Tikus merupakan replika dari Gunung Meru.





No comments:

Post a Comment