DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP PENDIDIKAN
A. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk mengambil keputusan. Teknologi komunikasi merupakan perluasan dari ilmu komunikasi dengan basis teknologi seperti wireless, internet, faximille, komputer dan sebagainya. Dengan adanya teknologi tersebut diharapkan tidak ada lagi batasan waktu/jarak dalam berkomunikasi. Teknologi informasi dan teknologi komunikasi tidak dapat dipisahkan. Keduanya saling mendukung. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi dan teknologi komunikasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita, bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.
B. Hubungan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dengan Dunia Pendidikan
Pada saat ini teknologi informasi dan komunikasi telah memasuki banyak bidang dalam kehidupan manusia, termasuk dalam bidang pendidikan. Pada zaman dahulu mungkin kebanyakan sistem pendidikan adalah mengandalkan tatap muka antara guru dan murid, dosen dan mahasiswa, pelatih dengan peserta latihan, bagaimanapun merupakan sasaran empuk yang paling mudah menjadi sasaran bagi suara-suara kritis yang menghendaki peningkatan kulitas pada dunia pendidikan, dan jika seandainya peserta didik tersebut ingin belajar dari buku, mungkin jaman dulu harus pergi ke perpustakaan dan mencari buku yang dikehendaki dengan mencari satu persatu sehingga memakan waktu yang cukup lama. Ketidakefektifan adalah kata yang paling cocok untuk sistem ini, sebab seiring dengan perkembangan zaman, pertukaran informasi menjadi semakin cepat dan instan, namun institut yang masih menggunakan sistem tradisional ini mengajar (di jenjang sekolah tinggi kita anggap memberikan informasi) dengan sangat lambat dan tidak seiring dengan perkembangan IT.
Pada saat ini teknologi informasi dan komunikasi telah memasuki banyak bidang dalam kehidupan manusia, termasuk dalam bidang pendidikan. Pada zaman dahulu mungkin kebanyakan sistem pendidikan adalah mengandalkan tatap muka antara guru dan murid, dosen dan mahasiswa, pelatih dengan peserta latihan, bagaimanapun merupakan sasaran empuk yang paling mudah menjadi sasaran bagi suara-suara kritis yang menghendaki peningkatan kulitas pada dunia pendidikan, dan jika seandainya peserta didik tersebut ingin belajar dari buku, mungkin jaman dulu harus pergi ke perpustakaan dan mencari buku yang dikehendaki dengan mencari satu persatu sehingga memakan waktu yang cukup lama. Ketidakefektifan adalah kata yang paling cocok untuk sistem ini, sebab seiring dengan perkembangan zaman, pertukaran informasi menjadi semakin cepat dan instan, namun institut yang masih menggunakan sistem tradisional ini mengajar (di jenjang sekolah tinggi kita anggap memberikan informasi) dengan sangat lambat dan tidak seiring dengan perkembangan IT.
Pada jaman sekarang penggunaan teknologi informasi khususnya komputer kini sudah menjadi mata pelajaran wajib disekolah-sekolah, mulai sekolah dasar hingga ke sekolah lanjutan atas dan sekolah kejuruan. Namun, demikian yang paling besar pengaruhnya adalah di Perguruan Tinggi, dimana hampir semua perguruan tinggi di Indonesia sudah memanfaatkan teknologi ini dalam perkuliahannya, baik melalui tatap muka maupun secara online. Sebagai contoh seorang dosen dalam menyampaikan materinya tidaknya hanya mengandalkan media konvensional saja, melainkan sudah menggunakan unsur teknologi di dalamnya. Biasanya seorang dosen atau guru di Perguruan Tinggi tertentu dalam menyampaikan materi kuliah ditampilkan dalam bentuk slide presentasi dengan bantuan komputer.
Dimana dengan bantuan komputer yang dihubungkan dengan multimedia projector seorang dosen tidak perlu menekan tombol keyboard atau papan ketik melainkan cukup menekan remote control yang dipegangnya. Di negara maju dan di beberapa negara berkembang dimana tingkat pendidikannya sudah bisa dikatakan cukup baik, penerapan teknologi tinggi ini sudah berjalan lebih dari 20 tahun. Sementara di Indonesia baru beberapa tahun sejak teknologi jaringan mulai dikenal dan diterapkan sebagai salah satu materi pelajaran di sekolah menengah kejuruan (SMK) beberapa tahun lalu dan untuk Sekolah Lanjtuan Atas dengan masuknya kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Dengan teknologi ini seorang dosen atau guru dalam menyampaikan materinya tidak hanya dalam bentuk tatap muka saja melainkan sudah menggunakan berbagai media komunikasi yang dipadukan dengan teknologi networking, misalnya Intranet dan Internet. Dengan teknologi jaringan tersebut tidak hanya mata kuliah atau bidang studi saja yang bisa memanfaatkan teknologi tinggi ini, melainkan hampir sebagian besar proses belajar mengajar termasuk BK (Bimbingan Konseling) atau Bimbingan Karier sudah bisa bisa memanfaatkan teknologi tinggi ini.
C. Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi di Dunia Pendidikan
Teknologi informasi tidak dapat dipisahkan dengan dunia pendidikan, sebab pendidikan merupakan kebutuhan manusia dan informasi juga demikian. Teknologi informasi yang paling kontras saat ini adalah internet. Adanya internet memudahkan kita mengakses informasi yang awalnya sulit untuk didapatkan. Bahkan informasi yang didapatkan pun tidak memerlukan waktu seperti saat kita mencari informasi di perpustakaan yang manual. Sudah banyak sekali bukti internet memudahkan kita dalam mengerjakan tugas. Setelah adanya internet, orang berfikir untuk mengadakan aktivitas pendidikan yang berbasis internet, dan lahirlah beberapa aplikasi yang sebenarnya sudah digunakan dinegara lain, diantaranya :
Teknologi informasi tidak dapat dipisahkan dengan dunia pendidikan, sebab pendidikan merupakan kebutuhan manusia dan informasi juga demikian. Teknologi informasi yang paling kontras saat ini adalah internet. Adanya internet memudahkan kita mengakses informasi yang awalnya sulit untuk didapatkan. Bahkan informasi yang didapatkan pun tidak memerlukan waktu seperti saat kita mencari informasi di perpustakaan yang manual. Sudah banyak sekali bukti internet memudahkan kita dalam mengerjakan tugas. Setelah adanya internet, orang berfikir untuk mengadakan aktivitas pendidikan yang berbasis internet, dan lahirlah beberapa aplikasi yang sebenarnya sudah digunakan dinegara lain, diantaranya :
1. E-learning, yaitu suatu model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet. E-learning juga merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi sehingga dapat menyampaikan pembelajaran dalam jangkauan yang luas.
2. Distance Learning (online), pendidikan jarak jauh adalah sekumpulan metoda pengajaran dimana aktivitas pengajaran dilaksanakan secara terpisah dari aktivitas belajar yang dapat berupa jarak fisik. Pada sistem pendidikan pelatihan ini tenaga pengajar dan peserta didik tidak harus berada dalam lingkungan geografi yang sama.
3. Cyber University/Virtual University, dapat menyediakan pembelajaran yang dapat diakses oleh orang banyak. Cyber university/virtual university merupakan format distance learning yang memberikan gelar (degree kepada pesertanya). cyber university dapat menghubungkan beberapa universitas untuk sharring resources, meningkatkan kemampuan dan kualitas bersama serta tidak adanya batasan wilayah.
4. Perpustakaan Digital, dalah sebuah sistem yang memiliki berbagai layanan dan obyek informasi yang mendukung akses obyek inforamsi tersebut melalui perangkat digital. Layanan ini dapat mempermudah pencarian informasi di dalam koleksi obyek informasi seperti dokumen, gambar dan database dalam format digital dengan cepat, tepat dan akurat.
D. Kendala-kendala Dalam Penerapan Aplikasi Teknologi Informasi
Teknologi informasi memiliki manfaat yang sangat banyak. Tapi, selain itu masih banyak kendala dalam penerapan aplikasi teknologi informasi itu sendiri. Diantaranya :
1. Kurangnya ketersediaan sumber daya manusia
2. Kurang siapnya proses transormasi teknologi
3. Belum memadainya infrastruktur telekomunikasi
4. Belum memadainya perangkat hukum yang mengaturnya
5. Memerlukan biaya yang cukup tinggi
6. Belum meratanya jaringan di seluruh Indonesia
Teknologi informasi memiliki manfaat yang sangat banyak. Tapi, selain itu masih banyak kendala dalam penerapan aplikasi teknologi informasi itu sendiri. Diantaranya :
1. Kurangnya ketersediaan sumber daya manusia
2. Kurang siapnya proses transormasi teknologi
3. Belum memadainya infrastruktur telekomunikasi
4. Belum memadainya perangkat hukum yang mengaturnya
5. Memerlukan biaya yang cukup tinggi
6. Belum meratanya jaringan di seluruh Indonesia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment